Rabu, 31 Juli 2019

CARA BUAT SURAT KETERANGAN KESEHATAN SIMPLE!!


            Hallo.. jadi pada artikel ini saya mau kasi beberapa tips dan trik untuk cari surat kesehatan seperti pada gambar ini.. Eh bukan tips dan trik, lebih tepatnya langkah-langkah yang saya lakukan untuk mencari surat keterangan kesehatan..
Btw saya buat surat keterangan sehat ini untuk keperluan melamar sekolah kerjasama PLN didaerah saya ketika saya baru lulus SMA tepatnya umur 17 tahun waktu itu.

            Awalnya yang saya lakukan tentu browsing dan bertanya-tanya bagaimana cara buat surat keterangan kesehatan, akhirnya saya mencoba untuk pergi ke Rumah Sakit Umum Daerah Wangaya yang terletak di daerah Denpasar, Bali. Kemudian saya bertanya kepada petugas rumah sakit apakah bias pakai BPJS Kesehatan, ternyata untuk hal ini tidak bisa menggunakan BPJS Kesehatan. 

Lalu saya bertanya kalau untuk biayanya kena berapa pak ?
Dia nanya emang mau cek apa saja ?
Saya jawab mau cek kesehatan biasa pak.

( Oh ya bro, jadi saya waktu itu Cuma cek kesehatan biasa ya, yang ga sampai cek darah dll. Klo isi cek darah, cek jantung, rontgen, dll itu cek kesehatan lengkap dan biayanya pun beda, jadi jangan lupa bilang kalua kalian butuh informasi kesehatan biasa saja apa lengkap sampai perlu cek lab )

Akhirnya setelah tanya biayanya petugas bilang biayanya sekitar Rp 80.000 untuk cek kesehatan biasa tanpa isi cek rohani. Akhirnya saya jadi untuk cek kesehatan disana dan langsung memulai registrasi, untuk registrasi hanya diperlukan KTP kalian atau surat identitas kalian, lalu diberi semacam formulir untuk dibawa ke tempat pemeriksaan kesehatan kalian nantinya.

Setelah saya dapet formulirnya saya langsung menuju ke tempat tes kesehatan untuk cek bagian tenggorokan, hidung, dan telinga (Poli THT). Setelah masuk ke dalam ruangan kalian bakal di cek deh itu bagian THT nya
*(jangan lupa gosok gigi, bersihin hidung, dan telinga kalian dan jangan pakai cotton bud bahaya bro wkwk, pake air dan sering gerakin mulut aja supaya bersihnya alami hehe). 

       Selanjutnya tunggu sampai hasilnya keluar lalu kalian bakal disuruh untuk ketempat pemeriksaan selanjutnya, kalau saya waktu itu ketempat pemeriksaan mata (Poli mata)
Di Poli mata sama seperti proses tdi jadi kalian serahin formulirnya dan bilang mau cek kesehatan bagian mata, nah nanti tes nya kalau saya waktu itu adalah tes buta warna dan tes minus. Gimana tesnya?
1.  Untuk tes minus, jadi kalian disuruh duduk ditempat yang ditentukan lalu nanti akan disuruh liat huruf di depan kalian yang jaraknya sektiar 5-6 meter atau lebih saya ga ngukur waktu itu wkwk tapi dari sumber lain bilang segitu. Disuruh tutup mata kiri kemudian baca tulisan yang diberikan. Lalu gentian, selanjutnya tutup mata kanan.

*Kalau saya waktu itu bukan pake kertas gitu, tapi pake seperti layar lcd digital.
2.   Untuk tes buta warna, setelah selesai tes pertama, kalian bakal diberikan buku yang isi semacam warna berisi pola angka dalamnya. Selanjutnya kalian harus baca dengan cepat dan tepa tangka berapa dalam pola warna tersebut. (Lebih jelasnya silahkan googling untuk tes buta warna)

            Setelah selesai tes mata, kemudian tunggu untuk dituliskan hasilnya. Selanjutnya saya ke tes yang terakhir yaitu tes bagian dalam  di Poli penyakit dalam tapi hanya tes tensi, berat, dan tinggi. Tes tensi ini pasti sudah kalian ketahui seperti apa.

            Seluruh hasil tes kesehatan kalian serahkan dulu ke poli terakhir yang kalian tempati, lalu akan diproses untuk dibuatkan laporan surat keterangan kesehatannya. Sebelum mendapatkan surat tersebut kalian akan diberikan laporan pembayaran, nah kalian bayar dulu ke loket pembayaran. Biaya di RSUD biasanya lebih murah klo cek kesehatan di Rumah Sakit Swasta. (Berikut merupakan struk pembayaran saya) Rp 78.500, di rumah sakit lain bias kena 100-200rb an.

*Maaf yak klo gambarnya burem, kualitas kamera HP burik + jadul wkwkwk
Intinya biayanya itu Rp 78.500.

0 komentar:

Posting Komentar